SEDIH! KEHILANGAN BAYI YANG SELAMA INI DIIDAMKAN AKIBAT INFEKSI TORCH 

0
210

Video ini membahas tentang pengalaman pasien kehilangan bayi akibat infeksi TORCH dalam kehamilan, serta bagaimana pasien tersebut berjuang untuk sembuh dan akhirnya berhasil memiliki anak.

Informasi Utama

  • Pembuka: Dokter Amalia, dari klinik terapi herbal “Activa”, memperkenalkan pentingnya video ini untuk mereka yang mengalami masalah terkait kehamilan akibat infeksi TORCH. Klinik Activa berfokus pada pengobatan herbal untuk infeksi TORCH, rubella, CMV, dan herpes. Infeksi ini dapat menyebabkan masalah seperti sulit hamil, keguguran, dan komplikasi pada saraf.
  • Kisah Pasien:
    • Pasien, yang berasal dari Tasikmalaya, menikah pada tahun 2011 dan hamil pada tahun 2012. Setelah melahirkan anak pertama, pasien mengalami dua kali kehamilan yang berakhir sebagai blighted ovum (BO) pada tahun 2014 dan 2015.
    • Pasien dan suami kemudian mencari pengobatan alternatif dan menemukan informasi tentang pengobatan herbal Pak Haji Juanda.
    • Setelah konsultasi dan tes lab, pasien dinyatakan positif terkena infeksi TORCH (Toxoplasma, Rubella, CMV).
    • Pasien mengonsumsi ramuan herbal selama 2 bulan dan kemudian hamil.
    • Pasien melahirkan bayi kembar prematur pada usia kandungan 7 bulan. Sayangnya, kedua bayi meninggal dunia.
    • Pasien melanjutkan pengobatan herbal dan akhirnya hamil lagi setelah 3 bulan melahirkan. Pasien melahirkan bayi laki-laki yang sehat.
  • Kesimpulan: Pasien mengucapkan terima kasih kepada Pak Haji Juanda dan staf Activa atas bantuannya.

Pesan Utama

Melalui kisah pasien, video ini menekankan pentingnya ikhtiar (usaha) dan pengobatan yang tepat dalam mengatasi masalah infeksi TORCH dan kesulitan hamil. Video ini juga memberikan harapan bagi mereka yang sedang berjuang dengan isu serupa.

Penutup

Dokter Amalia mendorong penonton untuk memberikan komentar, subscribe, dan menyalakan notifikasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari channel “Cerita Aktif”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here