Video ini menceritakan kisah pilu seorang keluarga dari Yogyakarta yang kehilangan dua anak akibat infeksi virus rubella yang menyebabkan radang otak. Kisah ini dibagikan untuk memberikan motivasi dan semangat bagi mereka yang mengalami permasalahan serupa.
Kisah Keluarga yang Menderita Infeksi TORCH
Pasangan suami istri ini menikah pada tahun 2006 dan anak pertama mereka lahir tahun 2007. Anak pertama didiagnosis mengalami infeksi virus rubella yang mengakibatkan radang otak dan meninggal dunia pada tahun 2008. Setelah itu, istri kembali hamil dan melahirkan anak kedua pada tahun 2009. Sayangnya, anak kedua juga terinfeksi virus rubella, menderita radang otak, dan meninggal dunia. Infeksi TORCH (Toxoplasmosis, Other infections, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes) menjadi fokus utama permasalahan keluarga ini.
Perjuangan Menuju Kesembuhan dan Kelahiran Anak Ketiga
Setelah kehilangan dua anak, keluarga ini mencari pengobatan alternatif, termasuk Aquatreat Therapy, yang difokuskan pada pengobatan infeksi TORCH. Mereka menjalani pengobatan selama beberapa tahun dan akhirnya berhasil mendapatkan anak ketiga yang lahir sehat dan sempurna. Aquatreat Therapy disebutkan sebagai metode pengobatan yang membantu mereka mengatasi infeksi TORCH.
Pesan dan Kesimpulan
Video ini menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan infeksi TORCH untuk mencegah kejadian serupa. Kisah keluarga ini diharapkan dapat memberikan harapan dan semangat bagi orang tua yang mengalami permasalahan serupa. Video juga mempromosikan Aquatreat Therapy sebagai salah satu alternatif pengobatan. Kehilangan dua anak akibat infeksi virus rubella dan kesuksesan mendapatkan anak ketiga yang sehat merupakan inti dari pesan video ini.Done Write An Article